Polisi masih menyelidiki mengapa Abe secara khusus menjadi sasaran dan apakah pembunuhnya bertindak sendiri.
Dia sedang memberikan pidato atas nama seorang kandidat politik di sebuah persimpangan jalan di kota selatan Nara ketika penyerang menyerangnya dari belakang.
Foto-foto dari acara tersebut menunjukkan tersangka berdiri di dekat Abe beberapa saat sebelum dia ditembak.
Saksi mata menggambarkan melihat seorang pria membawa senjata besar bergerak dalam jarak beberapa meter dari Abe dan menembak dua kali. Mantan perdana menteri itu jatuh ke tanah ketika para pengamat berteriak kaget dan tidak percaya.
Petugas keamanan menukik ke arah pria bersenjata yang tidak berusaha melarikan diri.
Senjata yang membunuh Abe dibuat menggunakan logam dan kayu, kata petugas, dan tampaknya dibungkus dengan lakban.
Beberapa senjata buatan tangan dan bahan peledak kemudian ditemukan di rumah tersangka.
Abe menderita dua luka tembak di leher dan jantungnya rusak selama serangan itu.