TOKYO - Sebuah mobil jenazah yang membawa jenazah mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe tiba di Tokyo pada Sabtu (9/7/2022) waktu setempat dari kota di barat tempat ia ditembak dari jarak dekat di jalur kampanye.
Wartawan AFP melihat kendaraan itu memasuki kediaman Abe di ibu kota. Anggota senior Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa terlihat berpakaian hitam dan berbaris untuk memberi penghormatan.
Pembunuhan politisi paling terkenal Jepang mengguncang negara itu dan mengirimkan 'gelombang kejut' ke seluruh dunia, terutama mengingat tingkat kejahatan kekerasan yang rendah dan undang-undang senjata yang ketat di negara itu.
Baca juga: Penjualan Senjata Api Sangat Ketat di Jepang, Proses Kepemilikan Panjang dan Rumit
Diketahui, Abe sedang menyampaikan pidato pada Jumat (8/7/2022) menjelang pemilihan majelis tinggi yang akan digelar pada Minggu (10/7/2022) ketika dia ditembak. Kampanye tetap dilanjutkan pada Sabtu (9/7/2022) dengan politisi mengatakan mereka bertekad untuk menunjukkan demokrasi akan menang.
Baca juga: Pembunuhan Tragis Shinzo Abe, Tidak Ada yang Menyadari Keberadaan Pelaku di Belakang Panggung
"Kami sama sekali tidak boleh menoleransi kekerasan selama pemilihan untuk menekan pidato," kata PPM Fumio Kishida kepada sekitar 600 pendukung di wilayah Yamanashi, Jepang tengah, dikutip surat kabar Yomiuri Shimbun.
Pria yang dituduh menembak Abe ditahan. Polisi mengatakan dia telah mengaku membunuh mantan PM itu dimotivasi oleh keyakinan bahwa Abe terkait dengan organisasi yang tidak disebutkan.