Merangsek Masuk, Massa Bakar Rumah PM Sri Lanka yang Ditinggal Kabur

Nanda Aria, Jurnalis
Minggu 10 Juli 2022 00:54 WIB
Ilustrasi/ Doc: Reuters
Share :

Wickremesinghe mengadakan pembicaraan dengan beberapa pemimpin partai politik untuk memutuskan langkah apa yang harus diambil menyusul kerusuhan tersebut.

"Wickremesinghe telah mengatakan kepada para pemimpin partai bahwa dia bersedia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan memberi jalan bagi pemerintahan semua partai untuk mengambil alih," kata kantornya dilansir dari Reuters.

 BACA JUGA:Borok Mas Bechi Dibongkar, Mulai dari Baiat hingga Ajarkan Santriwati Merokok

Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena mengatakan dalam sebuah surat kepada Rajapaksa bahwa beberapa keputusan telah dibuat pada pertemuan para pemimpin dari partai, termasuk presiden dan perdana menteri mengundurkan diri sesegera mungkin dan parlemen dipanggil dalam waktu tujuh hari untuk memilih penjabat presiden.

"Di bawah penjabat presiden, parlemen saat ini dapat menunjuk perdana menteri baru dan pemerintahan sementara," kata surat yang dikeluarkan oleh kantor Ketua.

"Setelah itu dalam waktu yang ditentukan, pemilihan dapat diadakan bagi rakyat untuk memilih parlemen baru," tambahnya.

Pemimpin beberapa partai oposisi juga menyerukan agar Rajapaksa mengundurkan diri.

"Presiden dan perdana menteri harus segera mengundurkan diri. Jika itu tidak terjadi, ketidakstabilan politik akan memburuk," kata pemimpin Partai Kebebasan Sri Lanka dan mantan presiden Maithripala Sirisena, berbicara sebelum Wickremesinghe menawarkan pengunduran dirinya.

(Nanda Aria)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya