JEPANG – Penyelidikan terhadap pelaku penembakan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe masuh terus dilakukan. Salah satu yang diselidiki adalah kepribadian sang pelaku.
Menurut beberapa tetangga kepada Reuters, Tetsuya Yamagami adalah sosok penyendiri yang tidak menjawab ketika diajak berbicara.
Yamagami tinggal di lantai 8 sebuah rumah susun. Lantai dasar bangunan itu dipenuhi dengan sejumlah bar.
Salah satu tetangganya, seorang perempuan berusia 69 tahun yang tinggal satu lantai di bawah tempat tinggal Yamagami, melihat pria itu tiga hari sebelum penembakan Abe terjadi.
"Saya menyapa apa kabar, tapi dia tidak menjawab. Dia hanya melihat ke lantai dan tidak memakai masker. Dia kelihatan gugup," kata perempuan itu, yang menyebut namanya hanya dengan Nakayama, kepada Reuters, dikutip Antara.
Baca juga: Pembunuhan Tragis Shinzo Abe, Tidak Ada yang Menyadari Keberadaan Pelaku di Belakang Panggung
"Saya seakan-akan tidak kelihatan oleh dia. Dia terlihat seperti ada yang mengganggu pikirannya,” lanjutnya.
Nakayama setiap bulan membayar uang sewa unit rusun sebesar 35.000 yen (sekitar Rp3,85 juta) dan menduga Yamagami membayar jumlah yang sama.