PM Fumio Kishida, yang juga anggota LDP, mengatakan dia "tidak bisa berkata-kata", bersumpah bahwa demokrasi Jepang "tidak akan pernah menyerah pada kekerasan".
Kekerasan senjata sangat jarang terjadi di Jepang, di mana senjata api dilarang dan insiden kekerasan politik hampir tidak pernah terdengar.
Polisi sedang menyelidiki mengapa Abe menjadi sasaran dan apakah pembunuhnya bertindak sendiri. Abe diketahui sedang memberikan pidato atas nama seorang kandidat politik di persimpangan jalan ketika dia ditembak dari belakang. Foto menunjukkan tersangka berdiri dekat dengan Abe beberapa saat sebelumnya.
Saksi mata menggambarkan melihat seorang pria membawa senjata besar bergerak dalam jarak beberapa meter dari Abe dan menembak dua kali. Mantan perdana menteri itu jatuh ke tanah ketika para pengamat berteriak kaget dan tidak percaya.
(Susi Susanti)