JAKARTA - Penjara di kota Santo Domingo, Ekuador, mengalami kerusuhan, Senin (18/7/2022). Kerusuhan ini pun menelan 13 korban jiwa. Hal ini diungkap oleh badan penjara Ekuador.
Peristiwa itu menjadi insiden terkini tentang kekerasan mematikan di dalam penjara di negara Andes itu.
BACA JUGA:Pegawai Klinik Sedang Salat, Pria Ini Gasak HP dan Tablet Korban
Presiden Guillermo Lasso mengaitkan kekerasan di penjara tersebut dengan perseteruan antar geng untuk menguasai wilayah dan rute perdagangan narkoba.
Tahun lalu, 316 tahanan tewas dalam kerusuhan di berbagai penjara di seluruh Ekuador.
Polisi dan angkatan bersenjata disebut berhasil merebut kembali kendali penjara, kata badan penjara SNAI di Twitter. Sebelumnya, mereka menyebut insiden itu sebagai "perselisihan".
BACA JUGA:Luar Biasa! Ini 4 Keistimewaan Sedekah, Bisa Menolong pada Hari Kiamat Kelak
"Personel dari pusat melaporkan hingga sekarang 13 tahanan tewas dan dua terluka," kata SNAI, dikutip dari Antara.
Adapun, penghitungan akhir dari korban kerusuhan tersebut akan dilakukan oleh kantor jaksa agung.
Sementara itu, kekerasan di penjara Santo Domingo pada Mei lalu menyebabkan 43 kematian.