"Saya akan mengatakan tindakannya sangat heroik," tambahnya.
Insiden itu telah ‘menyalakan’ kembali perdebatan AS tentang kepemilikan senjata.
Sepeti diketahui, dalam serangan terbaru, seorang tersangka melepaskan tembakan dengan senapan di sebuah food court di Greenwood Park Mall di kota Greenwood.
Polisi mengatakan pria bersenjata itu memiliki dua senapan, sebuah pistol dan lebih dari 100 butir peluru.
Dia menembakkan 24 peluru dari salah satu senapan sebelum dia terbunuh sekitar dua menit dalam serangan itu.
Penyerang diidentifikasi sebagai penduduk lokal berusia 20 tahun yang baru saja diusir dan kehilangan pekerjaannya di sebuah gudang.
Dua dari tiga orang yang tewas adalah sepasang suami istri, dan yang ketiga adalah seorang pria berusia 30 tahun. Seorang wanita berusia 22 tahun dan seorang gadis berusia 12 tahun terluka.
Pendukung hak senjata mengangkat kasus ini sebagai contoh mengapa kepemilikan senjata oleh warga yang taat hukum itu penting.