Gerakan protes yang menjatuhkan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa bermarkas di luar bekas kantornya, tempat puluhan sukarelawan bekerja di tenda-tenda yang berjejer di kawasan pejalan kaki tepi laut.
Di antara mereka, mantan pegawai pemerintah Theodore Rajapakse terlihat sedang mengajari orang-orang cara memproduksi sayuran cepat tumbuh di petak-petak kecil di dekat rumah mereka.
Dia telah mengajar sekitar 3.000 pengunjuk rasa sejak dia bergabung dengan demonstrasi.
"Negara saya dalam masalah," katanya.
"Anda bisa menanam 100 kg labu di lahan seluas tiga kali tiga kaki," tambahnya.
Tetapi prospek perbaikan segera dalam penderitaan Sri Lanka terbatas, dan kemungkinan besar pengganti presiden, mantan Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe, dicerca oleh para pengunjuk rasa sebagai sekutu Rajapaksa.
(Susi Susanti)