LONDON – Inggris pada Selasa (19/7/2022) untuk pertama kalinya dalam sejarah mencatat suhu tertingginya, 40 derajat Celcius. Cuaca panas ini dilaporkan telah menyebabkan jatuhnya korban dan memicu "gelombang besar" kebakaran dan kekacauan perjalanan.
Sebelumnya, Inggris pada Senin (18/7/2022) mencatat malam terhangat, diikuti dengan hari terpanas. Kantor cuaca Metropolitan pada Selasa pukul 12.50 mencatat suhu 40,2 derajat Celcius di Bandara Heathrow.
BACA JUGA: Panas Ekstrem Capai 40 Derajat Celcius, Inggris Umumkan Keadaan Darurat Nasional
Gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang telah diperlakukan sebagai keadaan darurat nasional. Pada Selasa dilaporkan terjadinya peningkatan tajam dalam jumlah insiden kebakaran di London, dengan beberapa di antaranya digambarkan sebagai "signifikan".
“Brigade Pemadam Kebakaran London baru saja mengumumkan insiden besar sebagai tanggapan atas lonjakan besar kebakaran di seluruh ibu kota hari ini. Ini penting: Brigade Pemadam Kebakaran London berada di bawah tekanan besar,” tulis Wali Kota London Sadiq Khan di Twitter sebagaimana dilansir RT.
Saat Layanan Kesehatan Nasional (NHS) memperingatkan korban terkait panas yang tak terhindarkan, beberapa orang telah menjadi korban dari cuaca yang terik ini.
Sejak Sabtu (16/7/2022), setidaknya lima orang telah tenggelam di perairan terbuka, kebanyakan dari mereka adalah remaja.
BACA JUGA: Panas Ekstrem Capai 40 Derajat Celcius, Inggris Umumkan Keadaan Darurat Nasional
Suhu ekstrem juga telah menyebabkan kekacauan transportasi.
Operator kereta api dan grup otomotif RAC meminta penumpang dan pengendara untuk menghindari bepergian kecuali jika "benar-benar diperlukan". Bagi mereka yang masih memutuskan untuk bepergian, peringatan telah dikeluarkan.
Network Rail, operator kereta Inggris, telah menerapkan batasan kecepatan terkait cuaca panas ini. Disampaikan bahwa ada kemungkinan terjadinya pembatalan, penundaan, dan perubahan menit terakhir pada perjalanan kereta.
Pada Selasa, lalu lintas kereta api di sejumlah besar rute dihentikan.