PBB Ungkap 209 Orang Meninggal dalam 10 Hari Akibat Kekerasan Geng Haiti, 3.000 Warga Dievakuasi

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 27 Juli 2022 12:21 WIB
Kekerasan geng Haiti (Foto: Reuters)
Share :

HAITIPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan lebih dari 209 orang telah meninggal dalam kekerasan geng di ibukota Haiti, Port-au-Prince, dalam waktu 10 hari.

PBB menyatakan hampir setengah dari mereka yang tewas adalah penduduk yang tidak memiliki hubungan dengan geng yang berperang untuk menguasai lingkungan Cité Soleil.

PBB mengatakan bahwa 209 orang tewas antara 8 dan 17 Juli, di mana 114 di antaranya adalah anggota geng. Lebih dari 254 orang menderita luka tembak, lebih dari setengahnya adalah penduduk yang tidak memiliki hubungan dengan geng.

Baca juga: Kekerasan Geng Haiti Tewaskan 300 Orang, Ratusan Anak-Anak Berlindung di Sekolah

Penduduk setempat mengatakan mereka kehabisan air minum dan makanan karena pengiriman dihentikan di tengah baku tembak. Seorang warga menggambarkan hidupnya sebagai "siklus ketakutan, stres dan keputusasaan".

Baca juga: Bentrok Antar-Geng di Haiti: Korban Tewas dan Luka-Luka Capai 234 Orang

Seorang pemimpin pemuda dari Brooklyn, daerah di lingkungan Cité Soleil yang paling parah terkena dampak pertempuran, menggambarkan bagaimana hidupnya telah berubah.

"Saya pergi ke tempat tidur dan bangun dengan suara tembakan, yang sangat menegangkan. Tetapi bahkan jika tembakan itu menakutkan saya, saya mencoba menggunakan suara berirama peluru yang ditembakkan untuk menidurkan saya; inilah satu-satunya cara saya bisa bertahan," kata pemuda itu kepada PBB, dikutip BBC.

"Kadang-kadang Anda dapat menggunakan musik untuk menghindari kebisingan pemotretan yang konstan, tetapi tidak ketika tembakan dilakukan begitu dekat dengan rumah Anda; itu terlalu keras," lanjutnya. Dia menyembunyikan nama aslinya karena alasan keamanan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya