BALI - Salah satu cucu dari Presiden Soekarno, Kiran Seegers turut peduli dengan permasalahan sampah yang ada di Bali. Bersama Sungai Watch turut membantu dalam gerakan membersihkan sungai di daerah Bali.
Kegiatan Kiran Seegers selama seminggu aktif berkolaborasi untuk membersihkan sampah sungai di daerah Tambak Bayuh, Gianyar dan Ubud. Sungai Watch mengadakan kegiatan membersihkan sungai di beberapa area di Bali. Sungai Watch adalah salah satu Gerakan kepedulian dalam permasalahan sampah sungai di area Bali dan sekitarnya.
BACA JUGA:Kuasai Banyak Bahasa, Presiden Soekarno Miliki Pergaulan Luas di Dunia Internasional
Didirikan pada tahun 2020 oleh Gary, Kelly and Sam Bencheghib. Ada sekitar 55 pejuang sungai yang bersemangat, bekerja setiap hari untuk menciptakan solusi untuk menghentikan aliran polusi plastik agar tidak masuk ke laut.
Dalam kegiatan Bersama Sungai Watch ini, Kiran membantu membuat instalasi “trash barrier” sungai di daerah Tumbak Bayuh dan Ubud, cara ini adalah salah satu cara termudah untuk menghentikan aliran polusi plastik dari sungai menuju ke laut dan memulihkan aliran sungai agar tidak terhalang oleh sampah.
Masalah sampah di daerah sungai di Bali menjadi perhatian bagi Kiran dan tim Sungai watch, hampir sekitar 80 % sampah yang ada di laut datangnya dari sungai. Maka dari itu membuat sistem teknologi penahan sampah ini cukup efektif untuk menahan aliran sampah dari sungai ke laut.