Indonesia dan AS Gelar Latihan Militer, China Meradang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 05 Agustus 2022 11:28 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS untuk Pasifik Charles Flynn secara resmi membuka latihan Super Garuda Shield 2022 di Baturaja, Sumatera Selatan, Indonesia, 3 Agustus 2022. (Foto: US Army)
Share :

RIBUAN pasukan dari berbagai negara mengikuti latihan gabungan bertema Super Garuda Shield yang berlangsung selama dua pekan di Pulau Sumatera dan Kepulauan Riau. Latihan gabungan ini sebelumnya digagas oleh TNI yang bekerja sama dengan militer Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA: Diikuti 14 Negara, Latihan Militer Gabungan Super Garuda Shield Tampilkan Kemitraan Multilateral

Dalam latihan gabungan tahun ini, selain Indonesia dan AS, militer dari Jepang, Australia, dan Singapura juga turut bergabung dalam latihan yang dimulai pada 1 Agustus. Latihan bersama ini menandakan hubungan yang lebih kuat di tengah meningkatnya aktivitas maritim oleh China di kawasan Indo-Pasifik.

Wujud dukungan Indo-pasifik yang terbuka

Latihan yang diikuti lebih dari 5.000 pasukan ini menjadikannya sebagai latihan terbesar, sejak program latihan tahunan ini digelar sejak tahun 2009. Kedutaan Besar AS di Jakarta menyebut latihan tersebut dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, kepercayaan, dan kerja sama dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Ini adalah simbol ikatan AS-Indonesia dan hubungan yang berkembang antara pasukan darat di wilayah penting ini,” ungkap Jenderal Charles Flynn, Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Pasifik sebagaimana dilansir dari Deutsche Welle Indonesia. Ia juga menyebut, "Karena pasukan darat adalah perekat yang menyatukan arsitektur keamanan kawasan.”

BACA JUGA: Indonesia, AS Siap Gelar Latihan Militer Bersama Super Garuda Shield 2022

Latihan yang berlangsung hingga 14 Agustus ini dibuka setelah Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa mereka akan melakukan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk "menjaga kedaulatan nasional" sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Di sisi lain, China juga semakin tegas atas klaimnya atas hampir seluruh Laut China Selatan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya