Surat kabar regional 24 Heures mengatakan bahwa di dalam pesawat ada seorang guru, kepala petugas medis dan putranya, yang semuanya berasal dari Zurich.
Mereka mengalami kecelakaan fatal 500 meter di selatan pelana Jungfraujoch di antara dua puncak. Mayat-mayat itu ditemukan pada saat itu, tetapi puing-puingnya tidak.
24 Heures juga melaporkan bahwa seorang pemandu gunung menemukan reruntuhan selama ekspedisi di daerah tersebut. Karena perubahan iklim dan pencairan gletser, rute telah berubah dan sekarang melewati tempat potongan-potongan pesawat ditemukan.
(Susi Susanti)