"Umat manusia sedang bermain dengan senjata yang penuh terisi,” ujarnya.
Diketahui, sekitar 140.000 orang tewas ketika Hiroshima dibom Amerika Serikat (AS) pada 6 Agustus 1945 - jumlah itu termasuk mereka yang tewas setelah ledakan akibat paparan radiasi.
Sebelum fajar, para penyintas dan kerabat mereka mulai berkumpul di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima untuk mempersembahkan bunga dan doa.
Doa hening dilaksanakan pada pukul 08.15 WIB, saat bom dijatuhkan. Duta Besar Rusia tidak diundang ke upacara tersebut tetapi mengunjungi Hiroshima pada Kamis (4/8/2022) untuk meletakkan bunga di situs peringatan.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu, Presiden Vladimir Putin telah membuat ancaman terselubung yang mengisyaratkan kesediaan untuk mengerahkan senjata nuklir taktis.
Dalam pidato pada Sabtu (30/7/2022), Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui mengutip Leo Tolstoy, penulis Rusia "War and Peace".
"Jangan pernah membangun kebahagiaan Anda di atas kemalangan orang lain, karena hanya dalam kebahagiaan mereka Anda dapat menemukan kebahagiaan Anda sendiri,” terangnya.