Si 'Keras Kepala' Komandan Skuadron Tempur Wanita Pertama Singapura, Ingin Pilot Wanita Jadi Hal Biasa

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 09 Agustus 2022 16:55 WIB
Pilot pesawat tempur wanita pertama di Singapura (Foto: NDP 2022 Exco)
Share :

Pada saat yang sama, Lee tertarik pada gagasan untuk memberi kembali kepada negara, memiliki apa yang dia gambarkan sebagai kehidupan keluarga yang "stabil".

Dia juga merasa beruntung karena dikelililingi banyak tokoh panutan. “Banyak senior saya di Raffles Girls’ School bergabung dengan layanan ini. Saya akan melihat mereka di pameran karir dan mereka akan memberi tahu saya tentang pekerjaan mereka, dan saya merasa itu sangat menarik dan bermakna,” terangnya.

Lee kemudian bergabung dengan tim kano di perguruan tinggi juniornya, di mana dia bertemu lebih banyak teman yang berpikiran sama.

Ketika dia selesai sekolah, dia dan beberapa rekan tim kano lainnya pergi bersama untuk wawancara untuk mendaftar ke militer. Dua di antaranya berhasil lolos ke pelatihan dasar militer.

Di sana, ia bertemu dengan mantan pilot helikopter RSAF Poh Li San, sekarang menjadi Anggota Parlemen GRC Sembawang dan Wakil Presiden di Grup Bandara Changi.

“Peleton wanita saya sedang membantu di maraton SAF ketika dia memperkenalkan dirinya kepada kami. Ini adalah pertama kalinya saya bertemu dengan seorang pilot wanita dan saya sangat terkesan. Itu memungkinkan saya untuk melihat apa yang mungkin,” lanjutnya.

Setelah pelatihan, hanya Lee yang memutuskan untuk tetap di militer. Dia menerima Beasiswa Merit SAF untuk Wanita dan terbang ke Chicago, di mana dia menyelesaikan gelar dalam Studi Internasional.

Sekarang, sudah cukup jelas bahwa dia akan memilih kehidupan seorang pilot.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya