Dianggap Murtad, Media Konservatif Iran Puji Pelaku Penusukan Penulis Salman Rushdie

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 13 Agustus 2022 15:51 WIB
Media konservatif Iran memuji pria yang menikam penulis Salman Rushdie (Foto: AP)
Share :

Tapi bukunya "The Satanic Verses" pada 1988 mengubah hidupnya ketika Khomeini mengeluarkan dekrit agama yang memerintahkan pembunuhannya.

Rushdie menjadi korban ancaman pembunuhan yang membuatnya harus bersembunyi selama lebih dari 30 tahun. Ancaman ini termasuk fatwa mendiang pemimpin tertinggi Ayatollah Ruhollah Khomeini yang menginginkan kematiannya.

Pada 1998, pemerintah Presiden reformis Iran Mohammad Khatami meyakinkan Inggris bahwa Iran tidak akan menerapkan fatwa tersebut.

Namun Khamenei mengatakan pada 2005 dia masih percaya Rushdie adalah seorang murtad yang pembunuhannya akan diizinkan oleh Islam.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya