Aktivis mengkritik pembatasan tersebut, dengan mengatakan mereka akan membahayakan kesejahteraan kucing, sementara juga menekankan bahwa mereka mendukung upaya untuk melindungi burung.
Menurut Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) Inggris, jutaan burung mati secara alami setiap tahun, tetapi tidak ada bukti bahwa serangan dari kucing di kebun menyebabkan populasi menurun.
Tidak jelas apakah penguncian Walldorf telah menguntungkan burung-burung itu, tetapi pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka akan mencabut pembatasan itu dua minggu lebih awal dari yang diharapkan.
Burung yang menetas di musim semi sekarang dianggap cukup berkembang dan kurang rentan terhadap serangan.
Wali Kota Walldorf mengatakan ini adalah kabar baik, tetapi dia dan komunitas kucing setempat mungkin akan menyadari jika hal ini tidak akan lama. Mengapa? Karena penguncian diperkirakan akan dilakukan kembali pada musim semi berikutnya, dan di tahun-tahun berikutnya selama musim kawin burung.
(Susi Susanti)