Pooja masih memproses traumanya. Dia mendapat mimpi buruk dan merasa sedih bahwa dia tidak akan pernah bisa melihat ayahnya lagi. Demi keselamatannya, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah atau ditemani oleh anggota keluarga ketika dia pergi keluar.
"Saya ingin membantu ibu saya secara finansial tetapi saya tidak diizinkan. Saya juga ingin belajar," katanya.
Namun terlepas dari masalah ini, ibunya mengatakan dia tidak bisa lebih bahagia.
"Pekerjaan itu melelahkan, tetapi setiap kali saya melihat Pooja, saya menemukan kekuatan saya lagi. Saya sangat senang dia kembali," katanya.
(Rahman Asmardika)