Kepala Gajah Jadi Makanan Paling Lezat dan Berharga bagi Manusia Purba Zaman Batu

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Rabu 24 Agustus 2022 05:08 WIB
Tengkorak gajah. (Pete Oxfordnaturepl.com)
Share :

Berat tengkorak dan tulang rahang gajah modern Afrika Loxodonta africana sekitar 180 kg sementara belalai mencapai 110 kg, kuping 44 kg dan lidah 14 kg. Sementara otak sekitar 5,6 kg dan secara total kepala gajah modern seberat 400 kg.

"Berat gajah Pleistocene yang sudah punah hampir dua kali lipat," kata para ilmuwan.

Gajah merupakan "paket makanan yang ideal" bagi manusia purba, menurut mereka.

Bukti lebih lanjut menunjukkan manusia purba secara aktif memburu kepala gajah dari gua Bolomor, di lembah Valldigna, di dekat tempat yang sekarang adalah Valencia, Spanyol.

Di dalam gua itu terdapat kerangka gajah kuno temrasuk tengkorak dan tulang kaki.

"Sulit sekali untuk mendaki gua itu. Namun di sana ditemukan tulang-tulang gajah dan bagian kepala," tambah para ilmuwan.

Para ilmuwan juga meneliti seberapa banyak nutrisi yang terkandung di kepala gajah.

Mereka juga meneliti bagaimana penduduk Afrika selama berabad-abad memburu dan memakan gajah.

Penelitian menunjukkan manusia purba memecah tengkorak dan tulang rahang gajah untuk mengambil lemak yang terkandung di sela-sela tulang. Lemak juga dapat diambil dari seputar mata dan dari organ yang hanya dimiliki gajah yang disebut kelenjar temporal, yang dikeluarkan gajah jantan saat birahi.

Para ilmuwan juga mengangkat bukti lain bahwa manusia purba juga mengangkut kepala mamoth.

Temuan soal kepala gajah sebagai sumber nutrisi ini juga merupakan bukti bahwa manusia purba bekerja sama dalam memburu karena diperlukan banyak orang untuk mengangkut binatang besar ke dalam gua.

"Bagian lain dari kepala, seperti lidah, kelenjar temporan, belalai, rahang dan tengkorak juga digunakan sebagai bagian penting dari santapan manusia purba," kata para peneliti.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya