Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Ukraina telah menyerukan penarikan peralatan militer dan personel dari pabrik untuk memastikan itu bukan target dalam konflik.
Dalam cuita di Twitter, IAEA secara terpisah mengatakan bahwa misi akan menilai kerusakan fisik, mengevaluasi kondisi di mana staf bekerja di pabrik dan "menentukan fungsionalitas sistem keselamatan dan keamanan".
Tim itu juga akan "melakukan kegiatan pengamanan mendesak", referensi untuk melacak bahan nuklir.
(Rahman Asmardika)