Kasus Mutilasi di Papua, Polisi Tetapkan 10 Tersangka

Chanry Andrew S, Jurnalis
Selasa 30 Agustus 2022 00:50 WIB
Tersangka mutilasi di Timika. (iNews/Chanry)
Share :

TIMIKA – Polres Mimika yang dibackup Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Papua berhasil mengamankan 3 dari 9 pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap empat warga asli Papua asal Kabupaten Nduga, yang terjadi di Timika, ibu kota kabupaten Mimika, pada 22 Agustus 2022.

Selain itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai puluhan juta rupiah dan satu pucuk senjata api laras pendek dari tangan para pelaku.

Sedangkan enam pelaku lainnya yang berhasil diamankan telah diserahkan kepada pihak Sub Den Pom Timika karena mereka merupakan Prajurit TNI dari Brigif 20/IMJ Kostrad.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani mengatakan kejadian pembunuhan berencana dan mutilasi ini terungkap dari adanya penemuan mayat dan berkembang hingga melibatkan banyak tersangka.

Selain itu, menurut Faizal, adanya laporan polisi dari warga yang merasa kehilangan sanak keluarga mereka.

“Diawali dari penemuan mayat. Kemudian dari penemuan mayat tersebut berkembang menjadi kasus yang melibatkan banyak tersangka. Dasar dari pengungkapan kasus ini adalah laporan polisi tanggal 27 Agustus 2022 terkait dengan kehilangan anggota keluarganya atas nama Arnold Lokbere yang dilaporkan hilang sejak 22 Agustus 2022,” ujar Kombes Faizal Rahmadani

Dari hasil penyelidikan polisi, ada 4 warga yang menjadi korban dalam pembunuhan sadis. Dua orang telah berhasil ditemukan dalam kondisi tidak utuh lagi.

Dari 4 orang yang hilang, 2 orang di antaranya ditemukan di tempat berbeda di sekitar Sungai Poumako Timika dengan kondisi tubuh dimutilasi.

Hingga kini, kepolisian setempat masih mencari keberadaan 2 korban lainnya serta sisa potongan tubuh 2 korban yang sudah ditemukan.

“Sampai sekarang kita menghimpun sekurang-kurangnya ada empat orang yang menjadi korban. Yang pertama atas nama Arnold Lokbere, Leman Nirigi, Iriani Nirigi dan keempat adalah Abistini. Dari keempat orang korban tersebut, dua orang sudah ditemukan dimana hanya ditemukan badan korban tanpa kepala dan kaki, kedua korban tersebut atas nama Arnold Lokbere dan Leman Nirigi. Keduanya ditemukan di tempat berbeda. Sementara untuk dua warga lainnya atas nama Irian Nirigi dan Artistini sampai sekarang belum ditemukan jasadnya," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya