Rusia Kembali Tutup Pipa Gas Utama ke Eropa Selama 3 Hari, Menteri Jerman: Itu Bukan Kabar Baik

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 01 September 2022 13:09 WIB
Rusia kembali tutup pipa gas utama ke Eropa selama tiga hari (Foto: Reuters)
Share :

Dia bersikeras bahwa "masalah teknologi" yang disebabkan oleh sanksi adalah satu-satunya hal yang mencegah Rusia memasok gas melalui pipa, tanpa merinci apa masalahnya.

Kontroversi terbaru adalah mengenai turbin yang tiba di Jerman setelah diperbaiki di Kanada dan yang ditolak oleh Rusia untuk diambil kembali, dengan alasan tunduk pada sanksi Barat.

Namun, Jerman membantahnya. Awal bulan ini, Menteri Ekonomi Habeck mengatakan pipa itu beroperasi penuh dan mengatakan tidak ada masalah teknis seperti yang diklaim oleh Rusia.

Awal pekan ini, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen berjanji untuk campur tangan di pasar energi, mengatakan pada konferensi di Slovenia bahwa mereka "tidak lagi sesuai untuk tujuan".

"Kami membutuhkan model pasar baru untuk listrik yang benar-benar berfungsi dan mengembalikan keseimbangan kami," katanya.

Sebelum konflik, Jerman telah mendukung, meskipun tidak secara resmi, pipa Nord Stream 2 sekitar 10 miliar euro (Rp149 triliun) - yang berjalan paralel dengan namanya - tetapi menghentikan operasi setelah Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari.

Pekan lalu, BBC mengungkapkan bahwa Rusia telah membakar sekitar USD10 juta (Rp149 miliar) gas setiap hari di sebuah pabrik dekat perbatasan Finlandia.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya