Raja Charles III Mengenang Ratu Elizabeth II saat Naik Takhta

INGGRIS - Raja Charles III mengenai saat sang ibunda, Ratu Elizabeth II naik takhta memimpin Inggris. Dimana saat itu seluruh dunia masih menghadapi kekurangan akibat perang dunia kedua.

"Ketika Ratu naik takhta, Inggris dan dunia masih menghadapi kekurangan dan akibat dari Perang Dunia Kedua, dan masih hidup dengan konvensi zaman sebelumnya," kata Raja Charles III di pidato perdananya seperti dilansir BBC, Sabtu (10/9/2022).

 BACA JUGA: Raja Charles III Angkat William sebagai Pangeran Wales

"Selama 70 tahun terakhir kita telah melihat masyarakat kita menjadi salah satu dari banyak budaya dan kepercayaan," sambungnya.

Dan saat ini, sambung Raja Charles III, Inggris telah makmur dan berkembang.

 BACA JUGA:Ratu Elizabeth II Meninggal, Raja Charles III: Terima Kasih Mama Sayang

"Lembaga-lembaga negara telah berubah pada gilirannya. Tetapi, melalui semua perubahan dan tantangan, bangsa kita dan keluarga besar alam - yang bakat, tradisi, dan pencapaiannya sangat saya banggakan - telah makmur dan berkembang. Nilai-nilai kita tetap ada , dan harus tetap, konstan," tuturnya.

"Peran dan tugas monarki juga tetap ada, seperti halnya hubungan dan tanggung jawab khusus penguasa terhadap Gereja Inggris - Gereja di mana iman saya sendiri berakar begitu dalam," sambung Raja Charles III.

Kata Raja Charles III, dirinya dibesarkan untuk menghargai rasa kewajiban kepada orang lain serta bertanggung jawab.

"Dalam keyakinan itu, dan nilai-nilai yang diilhaminya, saya dibesarkan untuk menghargai rasa kewajiban kepada orang lain, dan dengan sangat menghormati tradisi, kebebasan, dan tanggung jawab yang berharga dari sejarah unik kita dan sistem pemerintahan parlementer kita," pungkasnya.

(Awaludin)