Ratu Elizabeth II Meninggal, Raja Charles III: Semoga Nyanyian Malaikat Mengiringi Ibu ke Peristirahatan Terakhir

INGGRIS - Raja Charles III menyampaikan pidato perdananya setelah sang ibu, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis 8 September 2022.

Raja Charles III menyebut, dia berbagi kesedihan mendalam dengan seluruh warga dan bersumpah akan melanjutkan janji yang dibuat mendiang sang ibu, untuk melanjutkan pengabdian seumur hidupnya.

 BACA JUGA:67% Warga Kanada Menentang Naik Takhtanya Charles III Menjadi Raja Inggris?

Selain itu, Charles juga menyampaikan rasa terima kasih kepada ibunya, atas semua cinta, kasih sayang, petunjuk dan teladan yang dia berikan semasa hidup.

"Kepada ibu tersayang, di perjalanan terakhir untuk menemui ayah tersayang, saya hanya ingin menyampaikan ini: Terima kasih," ucap Raja Charles III, seperti dikutip dari BBC.

 BACA JUGA:Hal yang Berubah Setelah Raja Charles III Naik Tahta, Lagu Kebangsaan hingga Gambar Uang

"Semoga nyanyian malaikat mengiringi ibu ke peristirahatan terakhir," pungkasnya.

 

Perlu diketahui sebelumnya, Inggris akan mengelar pemakaman kenegaraan dan memberikan penghormatan terakhir untuk melepas kepergian Ratu Elizabeth II.

Menurut rencana, setelah peti matinya kembali ke London, Ratu kemudian akan disemayamkan di Westminster Hall selama sekitar empat hari sebelum pemakamannya. Ini memungkinkan semua anggota masyarakat untuk melihatnya.

Peti mati Ratu akan diletakkan di atas platform yang ditinggikan, yang dikenal sebagai catafalque, di bawah atap kayu abad pertengahan aula abad ke-11. Setiap sudut peron akan dijaga oleh tentara dari unit yang melayani Rumah Tangga Kerajaan.

Dia akan dibawa ke Westminster Hall dari Istana Buckingham dalam prosesi lambat, disertai dengan parade militer dan anggota Keluarga Kerajaan.

Orang-orang juga akan dapat menyaksikan prosesi saat melewati jalan-jalan dan acara penyiaran layar lebar kemungkinan akan diadakan di Royal Parks London.

Peti matinya akan diselimuti Royal Standard dan di Westminster Hall akan ditutup dengan Imperial State Crown, orb, dan sceptre.

Setelah peti mati ditempatkan di aula, layanan singkat akan diadakan. Setelah itu masyarakat diperbolehkan masuk.

Pemakaman kenegaraan Ratu diperkirakan akan berlangsung di Westminster Abbey dalam waktu kurang dari dua minggu. Adapun tanggal pastinya akan akan dikonfirmasi Istana Buckingham.

(Awaludin)