JAKARTA – Raja Charles III naik takhta sebagai monarki Inggris menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II yang meninggal pada Kamis, (8/9/2022). Naiknya Charles III ke takhta menjadikan istrinya, Camilla Parker Bowles sebagai permaisuri Inggris.
Charles dan Camilla menikah pada 2005, beberapa tahun setelah istri pertama Charles, Diana Spencer, meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris, Prancis. Charles dan Camilla telah lama berhubungan bahkan sebelum perceraian Pangeran Wales, gelar Charles, dengan Diana pada 1996.
Ratu Elizabeth menghadiri pernikahan Charles dan Camilla yang digelar di Kapel St. George di Istana Windsor pada 2005.
Ratu Elizabeth menyaksikan putra sulungnya menikah untuk kedua kalinya. Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles menikah dalam upacara sipil di Windsor Guildhall, diikuti dengan pemberkatan di Kapel St George di Kastil Windsor, 2005. (PA Media).
Banyak laporan yang mengatakan bahwa hubungan Ratu Elizabeth dengan mantan menantunya, Diana, tidak harmonis, meski ada juga kesaksian yang mengatakan sebaliknya. Saat Diana dikabarkan meninggal dunia pada 1997, Ratu Elizabeth memilih tinggal di Kastil Balmoral bersama cucu-cucunya, Pangeran William dan Harry, anak Diana dan Charles.
Saat itu Ratu Elizabeth mengatakan bahwa dia menjaga cucunya dari syok terkait meninggalnya ibu mereka. Namun, sikap Sang Ratu itu dilaporkan awalnya menimbulkan ketidaksenangan publik Inggris, yang merasa bahwa seorang monarki harus memimpin berkabung bangsa untuk sang putri, yang sangat populer di kalangan publik.
Namun, setelah pidato penghormatan dari Ratu Elizabeth pada acara pemakaman Diana, dimana dia menyampaikan kekagumannya pada sang putri dan menjelaskan sikapnya menyusul kabar kematian itu, sikap publik akhirnya berubah.