WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengumumkan pemberian paket baru bantuan senjata senilai USD600 juta (sekitar Rp9 triliun) untuk membantu militer Ukraina memerangi Rusia.
Pemberian paket baru itu terungkap dalam surat yang dikirimkan Gedung Puith kepada Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (15/9/2022).
Dikutip Antara, Biden mengesahkan bantuan tersebut dengan menggunakan wewenangnya yang disebut sebagai Presidential Drawdown Autority.
Baca juga: AS Segera Kirim Bantuan Rp9 Triliun ke Ukraina Usai Kekalahan Rusia di Kharkiv
Dengan wewenang khusus itu, Presiden diperbolehkan memberikan izin untuk menyalurkan kelebihan persenjataan dari persediaan yang dimiliki AS.
Baca juga: Biden Janjikan Tambahan Dana untuk Ukraina dalam Perang Lawan Rusia
Dikutip Reuters, memo dari Gedung Putih itu tidak memerinci bagaimana dana tersebut akan digunakan.
Namun, beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa paket itu diperkirakan akan mencakup berbagai senjata, termasuk penambahan jumlah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Paket juga akan termasuk amunisi untuk howitzer, menurut dua sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Selain itu, memo menyebutkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan militer.
Washington sejauh ini sudah memberikan bantuan bidang keamanan senilai USD15,1 miliar (sekitar Rp225,42 triliun) kepada pemerintah Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu.
(Susi Susanti)