BREBES - Usai dialatkan di musholah Rumah Sakit Bhakti Asih, Brebes, jenazah Mohammad Singgih Adika (23), korban meninggal dalam kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang tepatnya di Km 253, diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.
Korban diketahui salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri di Solo, Jawa Tengah, dan merupakan anak dari Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel) Amir Yanto.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi Hari Ini
Amir Yanto mengambil langsung jenazah anaknya dari RS Bhakti Asih ke rumah duka di Ciracas, Jakarta Timur. Sejumlah pejabat Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, serta sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri sekarsidenan Pekalongan nampak hadir di rumah sakit.
Direktur RS Bhakti Asih, dokter Khosiatun Azmi mengatakan jenazah korban teridentifikasi setelah polisi menemukan identitas dan dokumen korban di laci mobil. Korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit atau tewas di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Kenang Mendiang Azyumardi Azra, Rektor UIN: Dua Periode Beliau Pimpin UIN Jakarta Maju Sangat Pesat
“Putranya Pak Amir Yanto, Jamintel. Memang pasien datang dengan kecelakaan ya, dan setelah datang sudah meninggal dunia di tempat kejadian,” katanya, Minggu (19/9/2022).
Pengiriman jenazah mendapat pengawalan dari petugas Patwal Polda Metro Jaya serta diiringi mobil rombongan keluarga dan sejumlah pejabat kejaksaan agung dan kejaksaan tinggi jateng dengan iring-iringan 14 mobil pribadi.
Sementara seluruh korban baik korban meninggal dunia dan luka-luka mendapat santunan dari Asuransi Jasa Raharja.