MEXICO CITY – Tanggal 19 September seperti menjadi ‘tanggal terkutuk’ bagi warga Meksiko setelah gempa berkekuatan (M) 7,6 mengguncang bagian barat negara itu pada Senin, (19/9/2022). Setidaknya satu orang tewas, setelah tertimpa atap departemen store di Manzanillo akibat gempa ini.
Gempa terbaru, yang merusak bangunan, mematikan listrik dan membuat penduduk Mexico City berebut keluar untuk mencari keselamatan, terjadi bertepatan dengan peringatan lima tahun gempa yang menewaskan 350 orang pada 19 September 2017. Sebelumnya, pada 19 September 1985, gempa kuat menyebabkan ribuan orang tewas.
"Ini tanggalnya. Ada sesuatu tentang tanggal 19," kata Ernesto Lanzetta, pemilik bisnis di wilayah Cuauhtemoc, Mexico City, sebagaimana dilansir Reuters. "Tanggal 19 adalah hari yang harus ditakuti."
Sementara Isa Montes, seorang desainer grafis berusia 34 tahun di lingkungan Roma, di pusat Ibu Kota Mexico City, menyebut kejadian ini “seperti kutukan”.
Banyak orang Meksiko bereaksi terhadap gempa terbaru dengan memposting serangkaian meme secara online yang melampiaskan keheranan mereka.
Pihak berwenang Meksiko mengatakan peringatan seismik telah dibunyikan hampir dua menit sebelum gempa terjadi, memberi waktu bagi penduduk untuk mengungsi dari rumah mereka.
Namun, beberapa orang di ibu kota tidak percaya bahwa peringatan itu untuk gempa sungguhan karena pemerintah telah membunyikan alarm pada hari sebelumnya sebagai latihan untuk memperingati gempa bumi yang lalu pada hari yang sama.
(Rahman Asmardika)