India mengatakan langkah untuk mencabut status itu adalah untuk memastikan hukum negara itu setara untuk semua warga negara dan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di kawasan itu, serta untuk mengakhiri separatisme dan terorisme yang diduga dibantu dan bersekongkol oleh Pakistan.
Sejak itu, pemerintah India telah memperkenalkan serangkaian kebijakan yang diklaim akan membawa pembangunan ke wilayah tersebut.
Tahun lalu, pemerintah menerapkan kebijakan yang bertujuan untuk mempromosikan Kashmir yang dikuasai India sebagai tujuan syuting populer.
"Industri film yang terpelihara dengan baik dapat menjadi sumber utama penciptaan kekayaan, penciptaan lapangan kerja dan alat serta platform yang efektif untuk pelestarian budaya dan ekspresi masyarakat Jammu dan Kashmir," katanya.
“Industri dapat mempromosikan potensi Jammu dan Kashmir sebagai tujuan investasi dan wisata,” lanjutnya.
(Susi Susanti)