Heboh Soal Bjorka, Ini 10 Tanggapan Para Pejabat

Mirsya Anandari Utami, Jurnalis
Rabu 21 September 2022 15:33 WIB
Ilustrasi peretas Borka (Foto: Tangkapan layar/Media sosial)
Share :

JAKARTA - Belakangan ini, media sosial (medsos) Indonesia sedang diramaikan oleh kemunculan peretas atau hacker Bjorka. Aksinya dalam membocorkan data pemerintahan menarik banyak perhatian. Bjorka bukan lagi mengincar data perusahaan dan data masyarakat Indonesia, namun juga data-data rahasia milik negara.

Hacker dengan nama akun Bjorka tersebut juga telah membobol data para pejabat negeri, dari para menteri hingga presiden.

Dalam salah satu aksinya, Bjorka menyebut Kominfo idiot. Bahkan, dia menyebarkan data pribadi milik Menteri Kominfo Johnny G Plate. Selain Jhonny, Bjorka juga menyebarkan data pribadi milik Menteri BUMN Erick Thohir, dari nama, NIK, pendidikan, hingga nomor vaksin. Dia juga menyenggol Ketua DPR RI Puan Maharani yang merayakan ulang tahun di tengah-tengah demo kenaikan BBM. Parahnya, dia juga berhasil membobol data rahasia milik Presiden RI Joko Widodo.

 Baca juga: Sejumlah Petunjuk dari Identitas Hacker Bjorka

Aksi Bjorka tersebut tak ayal membuat heboh satu negara, hingga akun twitter miliknya @bjorkanism ditangguhkan oleh pihak Twitter. Tak hanya itu, sejumlah tokoh dalam negeri pun angkat bicara. Berikut 10 tanggapan berbagai pihak soal kemunculan Bjorka.

 Baca juga: Tersangka Kasus Bjorka Wajib Lapor 2 Kali Seminggu ke Polres Madiun

1. Heru Budi Hartono

Menanggapi informasi mengenai diretasnya data rahasia Presiden Jokowi, Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyangkal hal tersebut. Seperti yang diketahui, hacker dengan akun bernama Bjorka tersebut mengaku telah membobol 679.180 dokumen surat rahasia yang semuanya ia unggah di situs hacker BreachForums. Salah satu data rahasia yang berhasil dibobol adalah surat rahasia yang dikirim Badan Intelijen Negara (BIN) kepada Presiden Joko Widodo. Namun dalam pernyataannya kepada pihak MNC Portal Indonesia pada Sabtu (10/9/2022), Heru Budi mengaku tidak ada data apapun yang diretas. “Tidak ada data isi surat apa pun yang kena hack, namun upaya meng-hacker itu sudah melanggar hukum,” ujarnya, seperti yang terlansir dalam Sindonews.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya