Lebih lanjut, Nabil Haroen mengajak untuk berkolaborasi, bekerja sama dan bekerja bersama, untuk melakukan perubahan revolusioner, agar terjadi perbaikan di dunia pendidikan kedokteran serta ekosistem pelayanan kesehatan pada umumnya.
“Saya yakin, selama ini sudah ada perubahan-perubahan di beberapa lembaga, tapi harus ada gerakan massif lebih jauh. Seperti di FKUI, saya komunikasi dengan beberapa dokter dan pengajar di sana, itu sudah ada perubahan signifikan. Tapi kan problemnya masih banyak sekali, kalau perubahan hanya secuil dan terfragmentasi, kan tidak menyelesaikan problem. Jadi, harus ada perubahan revolusioner,” demikian ungkap Nabil.
Nabil Haroen memberi solusi agar ada perubahan signifikan, selain dari keterlibatan aparat penegak hukum dan regulasi yang ada. “Dari mana mulai perubahan ini? Kampus-kampus fakultas kedokteran ataupun kesehatan, yang menjadi pusat pendidikan bagi para dokter dan tenaga kesehatan harus menyegarkan kurikulumnya, proses pendidikan dari awal hingga menjadi dokter bahkan dokter spesialis, harus direview ulang. Celah dimana perundungan bagi dokter, harus segera ditambal dengan solusi untuk perbaikan,” tegasnya.
(Arief Setyadi )