Rusia Sebut 200.000 Orang Ikut Mobilisasi Militer untuk Perang Lawan Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 05 Oktober 2022 12:10 WIB
Rusia sebut 200.000 orang ikut mobilisasi militer (Foto: Antara/Reuters)
Share :

MOSKOW - Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergey Shoygu mengatakan lebih dari 200 ribu orang dilaporkan mengikuti mobilisasi militer.

Berbicara pada pertemuan Kementerian Pertahanan di Ibu Kota Moskow, Selasa (4/10/2022), Shoygu menginstruksikan para kepala militer untuk menyediakan pakaian, senjata, dan peralatan lain yang diperlukan bagi wajib militer (wamil).

Dia menginformasikan bahwa semua pendatang baru dilatih di enam pusat dan 80 tempat pelatihan.

Baca juga: Walikota Rusia: Sebagian Pria Jadi Sukarelawan ke Ukraina untuk Kabur dari Istri

"Personel militer akan dikirim ke daerah pertempuran setelah pelatihan dan koordinasi tempur," terangnya, dikutip Antara.

Baca juga: Takut Disuruh Perang, Banyak Warga Rusia Melarikan Diri Akibat Mobilisasi Militer Putin

Dia mengatakan bahwa unit baru akan dicampur dengan tentara berpengalaman. Nantinya semua tentara ini akan bertempur di medang perang di Ukraina.

Shoygu menyatakan banyak relawan yang datang ke komisariat militer, bersedia pergi untuk mengikuti kegiatan militer.

"Sangat penting untuk berhati-hati memenuhi setiap permintaan tersebut--untuk tidak menolak siapa pun kecuali ada alasan serius untuk itu," lanjutnya.

Pada 21 September lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial di negara itu, yang difokuskan pada sekitar 300.000 orang berusia 18-50 tahun.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya