Kisah Astronot Wanita Penduduk Asli AS Pertama di Luar Angkasa, Bawa Pengingat Asal Usul saat Terbang

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 06 Oktober 2022 13:39 WIB
Kisah astronot wanita penduduk asli AS pertama yang terbang ke luar angkasa (Foto: NAS)
Share :

Kru 5 untuk sementara akan meningkatkan jumlah orang yang tinggal di ISS menjadi 14.

Anggota kru yang tersisa termasuk orang asli AS lainnya, John Cassada, serta Koichi Wakta dari Jepang dan kosmonot Rusia Anna Kikina.

Partisipasi Kikina - satu-satunya wanita yang saat ini berada di korps kosmonot badan antariksa Rusia - melanjutkan perjanjian berbagi tumpangan yang ada antara Rusia dan AS.

Kedua negara telah berjanji untuk terus membawa pesawat antariksa satu sama lain ke orbit, meskipun ada ketegangan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara Kolonel Man, Cassada dan Kikina belum pernah ke luar angkasa sebelumnya, Wakata dari Jepang tercatat sebagai penerbang yang sangat berpengalaman dan telah mengorbit empat kali.

Setelah sebelumnya naik tiga pesawat ulang-alik dan kapsul Soyuz Rusia, ia sekarang bergabung dengan sekelompok penjelajah ruang angkasa terpilih yang telah menempati kursi di tiga kendaraan awak yang berbeda.

Mereka berempat akan menghabiskan enam bulan di ISS.

Minggu pertama mereka akan dihabiskan untuk mendapatkan serah terima dari Kru 4, yang kemudian akan berangkat ke Bumi pada 12 Oktober mendatang.

Para astronot yang kembali termasuk Samantha Cristoforetti, komandan wanita pertama Stasiun Luar Angkasa Internasional di Eropa.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya