PORT-AU-PRINCE - Perdana Menteri Haiti Ariel Henry pada Rabu, (5/102/2022), meminta masyarakat internasional untuk membantu negara Karibia itu, di saat blokade geng kriminal di terminal bahan bakar utama telah menyebabkan kelangkaan barang yang meluas termasuk air minum.
Geng-geng sejak bulan lalu telah memblokir pintu masuk ke terminal bahan bakar Varreux, menciptakan kekurangan solar dan bensin yang mengerikan dan melumpuhkan kegiatan sehari-hari di Haiti.
Pihak berwenang selama akhir pekan mengkonfirmasi wabah kolera, yang biasanya disebarkan oleh air yang terkontaminasi.
"Saya meminta seluruh komunitas internasional, semua negara yang berteman dengan Haiti, untuk berdiri bersama kami dan membantu kami memerangi krisis kemanusiaan ini," kata Henry dalam pidato yang disiarkan televisi, sebagaimana dilansir di Reuters.
"Kami ingin air minum dan obat-obatan menjangkau orang sakit ketika kolera mulai kembali, agar pabrik-pabrik yang memproduksi air minum mulai bekerja kembali. Kami membutuhkan dokter dan perawat ... untuk mencapai rumah sakit."
Dia tidak merinci jenis bantuan khusus apa yang dia cari.