Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menggambarkan insiden itu sebagai "peristiwa yang mengejutkan".
Penembakan massal di Thailand jarang terjadi, meskipun tingkat kepemilikan senjata relatif tinggi untuk wilayah tersebut. Senjata ilegal juga umum di negara Asia Tenggara, menurut kantor berita Reuters.
Serangan di day care itu terjadi kurang dari sebulan setelah seorang perwira militer menembak mati dua rekannya di sebuah pangkalan di Bangkok.
(Rahman Asmardika)