MAMUJU - Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik menerima demonstran dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sekawasan Sulbar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulbar, Jumat (7/10/2022).
Sejumlah tuntutan massa diterima langsung oleh Akmal Malik di antaranya perkembangan program Data Desa Presisi (DDP), Evaluasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), meninjau dan mengawal pokir DPRD Sulbar, mengevaluasi kinerja OPD, Revisi RTRW, Penanganan Inflasi, Angka putus sekolah, penanganan stunting, dan persoalan sampah di Polman.
Dalam kesempatan itu, Akmal Malik mengapresiasi atas masukan dari massa aksi. Dia pun mengakui bahwa belum dapat menyentuh setiap permasalahan di Sulbar selamat empat bulan menjabat Pj Gubernur.
Ia pun mendorong program Data Desa Presisi (DDP) yang saat ini masih berproses.
Baca juga: Jajaki Pemberian Hibah Ambulance dan Damkar, Pj Gubernur Sulbar Temui Pihak Toyota
“Untuk membangun Sulbar dengan berbagai problem perlu data dulu. Sehingga kita dorong DDP, namun anggaran terbatas sehingga baru bisa 45 desa,” ujar Akmal Malik di hadapan massa aksi.
Menruutnya, pentingnya sebuah data dalam melahirkan kebijakan sehingga anggaran yang dialokasikan tepat sasaran dan dirasakan masyarakat.
Baca juga: Biodata Akmal Malik, Pj Gubernur Sulawesi Barat Baru Dilantik, Penggagas Layanan PNS Metaverse
Terkait permasalahan inflasi, menurutnya, selama ini Sulbar cukup terkendali jika dibandingkan dengan daerah lain. Hal itu terlihat pada Juli 5,23 persen dan sekarang 4,77 persen.
“Memang di atas nasional. Tapi kita jauh di bawah dibandingkan daerah lain,” pungkasnya.