Dia mengatakan kekuatan militer NATO adalah cara terbaik untuk mencegah eskalasi ketegangan dengan Rusia, yang telah membuat ancaman terselubung menggunakan senjata nuklir terhadap Ukraina, yang diserbu pada 24 Februari laliu.
Stoltenberg juga berjanji untuk meningkatkan perlindungan infrastruktur penting dalam menanggapi serangan terhadap pipa gas Nord Stream, mengatakan NATO telah menggandakan kehadirannya di Baltik dan Laut Utara menjadi lebih dari 30 kapal yang didukung oleh pesawat terbang dan kegiatan bawah laut.
"Kami akan lebih meningkatkan perlindungan infrastruktur penting sehubungan dengan sabotase jaringan pipa Nord Stream," katanya.
Hingga saat ini, masih belum jelas siapa yang berada di balik serangan terhadap jaringan pipa tersebut.
(Susi Susanti)