“Seperti Covid-19, cacar monyet tetap merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, dan WHO akan terus memperlakukannya seperti itu,” katanya.
WHO mengatakan bahwa jumlah kasus pada minggu lalu meningkat di beberapa negara di kawasan Amerika Serikat (AS) dan menekankan bahwa perlambatan di seluruh dunia dalam kasus baru bisa menjadi waktu “paling berbahaya.”
Lonjakan infeksi cacar monyet telah dilaporkan sejak awal Mei lalu di antara pria yang berhubungan seks dengan sesama pria, di luar negara-negara Afrika yang telah lama menjadi endemik.
Lebih dari 42.000 kasus kini telah dilaporkan berasal dari wilayah AS dan hampir 25.000 berasal dari Eropa.
(Susi Susanti)