Kisah Krikalev Ditinggalkan di Luar Angkasa Selama 312 Hari, Mengitari Bumi 5.000 Kali

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 14 Oktober 2022 05:15 WIB
Sergei Krikalev (Foto: Getty/BBC)
Share :

SERGEI Krikalev tercatat dalam sejarah sebagai 'warga Uni Soviet terakhir'. Kisahnya bermula pada 18 Mei 1991, dia meninggalkan bumi dengan menggunakan pesawat luar angkasa Soyuz.

Bersama kosmonaut lain dari Soviet, Anatoly Artsebarsky, dan astronaut Inggris, Helen Sharman, ia menjalankan misi selama lima bulan di Stasiun Ruang Angkasa MIR untuk mengorbit bumi.

Peluncuran roket dilakukan dari Kosmodrom Baikonur yang legendaris di Kazakhstan. Kala itu, Stasiun Ruang Angkasa MIR merupakan simbol kekuatan Soviet dalam hal eksplorasi antariksa.

Perjalanan Krikalev mulus di luar angkasa, apalagi ia terbilang rutin melakukan sejumlah perbaikan di MIR. Lain hal di Bumi, Uni Soviet hancur berantakan.

Misi yang awalnya berjalan lancar menjadi sebuah ketidakpastian. Krikalev selama berbulan-bulan harus melayang-layang di luar angkasa dua kali lebih lama dari yang direncanakan.

Cathleen Lewis, sejarawan yang meneliti program luar angkasa di Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Nasional Smithsonian di Washington DC, Amerika Serikat mengungkapkan, selama misi panjangnya di MIR, Krikalev kerap mengoperasikan radio untuk berbincang dengan warga biasa yang menemukan frekuensinya dari Bumi.

"Dengan cara itu, dia menjalin hubungan informal dengan orang-orang di seluruh dunia," ujar Lewis seperti dikutip BBC.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya