Stok Vaksin Covid-19 Kosong di DKI Jakarta, Ini Penjelasan Kemenkes

Binti Mufarida, Jurnalis
Jum'at 14 Oktober 2022 09:13 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan penyebab stok vaksin Covid-19 alami kekosongan di sejumlah daerah.

Salah satu daerah yang kosong stok vaksinnya ada di DKI Jakarta. Alhasil, banyak masyarakat yang belum melengkapi vaksinasinya termasuk booster.

“Saat ini, vaksinasi belum tersedia untuk sementara waktu. Kementerian Kesehatan RI sedang melakukan pengadaan stok vaksin kembali,” dikutip dari laman media sosial Jakarta Smart City, Jumat (14/10/2022).

Tidak hanya di Jakarta, dari informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta jika stok vaksin Covid-19 di Kota Yogyakarta untuk semua jenis kosong dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Tinggi Sepekan Terakhir, Kemenkes Minta Masyarakat Jangan Meremehkan

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi pun merespons terkait informasi kekosongan vaksin Covid-19 di sejumlah daerah.

“Stok masih ada walau sangat terbatas,” ungkap Nadia saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Baca juga: Kemenkes Sebut Penyakit Jantung Jadi Beban BPJS Kesehatan Paling Besar

Sementara itu, Nadia mengatakan untuk daerah yang laju penyuntikannya tinggi seperti di Jakarta, akan di supply dengan realokasi dari daerah yang punya stok banyak. Sambil vaksin Covid-19 dalam negeri yang saat ini sudah mulai diproduksi.

“Dan kita sudah merelokasi dari stok vaksin yang masih banyak di daerah lain sambil menunggu produksi vaksin dalam negeri,” ungkap Nadia.

Nadia pun mengatakan saat ini total stok vaksin Covid-19 berbagai merk sekitar 1,1 juta dan jumlahnya tersebar di berbagai daerah. Nadia mengatakan stok vaksin total ada sekitar 1,1 juta, tapi tersebar,” katanya.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya