"Saya garansi tidak ada negara yang melepas para pekerjaannya, dilepas oleh para pejabat pejabat penting negara kecuali Indonesia," tambahnya.
Selain itu, Benny juga menegaskan penghormatan kepada para PMI layak mereka dapatkan karena telah memberikan sumbangsih besar berupa devisa negara.
"Ini artinya apa negara memberikan penghormatan kepada kawan-kawan pekerja migran karena negara menyadari mereka adalah para penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia," pungkasnya.
Adapun total keseluruhan PMI yang diberikan dalam program G-TO-G ke Korea Selatan pada periode Januari-Oktober 2022 telah mencapai 9.541 pekerja.
(Angkasa Yudhistira)