MOSKOW – Korban tewas akibat jatuhnya pesawat tempur di sebuah gedung apartemen di Kota Yeysk, Rusia telah bertambah menjadi 13 orang, menurut laporan kantor berita Interfax. Sebanyak 19 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi pada Senin, (17/10/2022) malam itu.
Yeysk adalah kota pelabuhan di Rusia selatan dan terletak di seberang Laut Azov dari kota Mariupol, Ukraina.
Saluran berita militer Zvezda menerbitkan video yang menunjukkan ledakan di atas pesawat pembom tempur supersonik jarak menengah Sukhoi Su-34 saat jatuh menuju apartemen. Pilot jet tempur itu dilaporkan telah melontarkan diri keluar sebelum pesawat menghantam tanah, demikian diwartakan Reuters.
Pejabat setempat mengatakan kepada menteri darurat federal Alexander Kurenkov bahwa enam orang tewas dan enam lainnya hilang. Presiden Vladimir Putin memerintahkannya untuk pergi ke tempat kejadian tak lama setelah kecelakaan itu.
Rekaman dari lokasi menunjukkan sebagian besar bangunan sembilan lantai terbakar setelah kecelakaan itu. Pemerintah setempat kemudian mengatakan api telah padam.
Gubernur regional Krasnodar Veniamin Kondratyev membantah laporan lokal bahwa pesawat itu memuat amunisi.
"Jika itu masalahnya (ada amunisi), maka hanya separuh bangunan yang akan ada di sini," kata Kondratyev kepada wartawan sebagaimana dikutip RIA.
Sekira 250 orang dievakuasi, termasuk 40 anak-anak, kata pihak berwenang.