"Belum tertotal semua, karena hingga malam ini masih terus dilakukan pendataan dan asesmen. Banjir bandang ini terjadi cukup mendadak, air sungai hingga meluap ke pemukiman warga. Hingga malam ini, masih terus dilakukan pendataan oleh para Camat terhadap masing-masing wilayahnya, atas terdampak banjir. Namun alhamdulillah, sejauh ini tidak ada korban jiwa," ujar Sanusi, secara terpisah.
Pihaknya telah menginstruksikan ke BPBD agar membuat dapur umum guna memenuhi kebutuhan makan dan logistik warga. Di Desa Sitiarjo sendiri posko dapur umum difokuskan di GKJW Sitiarjo, yang telah mendistribusikan 1.800 paket makanan ke warga terdampak banjir.
"Teman-teman BPBD dibantu relawan bisa memproduksi 800 paket atau bungkus yang siap disalurkan ke warga masyarakat. Sehari bisa 1.800 paket makanan untuk warga terdampak musibah. Satu alat penanak nasi itu sekali memasak beras bisa 100 kilogram. Proses pembagian makanan diantar langsung BPBD bersama tim relawan gabungan, menggunakan perahu karet," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)