Dia menikah dengan putri seorang miliarder India, namun itu justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan partai bahwa dia akan lupa dengan masyarakat bawah.
Sunak dianggap sebagai orang paling berkompeten untuk memimpin partai dan menduduki jabatan PM.
Sejumlah kebijakan yang harus dilakukan Rishi Sunak saat berkantor Downing Street adalah memangkas belanja publik guna membendung krisis fiskal, mengatasi krisis lonjakan biaya hidup, ancaman mogok kerja di musim dingin, serta perang Rusia di Ukraina.
Para pendukungnya mengatakan, Inggris membutuhkan seorang yang berpengalaman di bidang keuangan untuk mengatasi krisis tersebut.
Para pendukungnya mengatakan dia satu-satunya orang yang dibutuhkan untuk menstabilkan negara secara finansial, setelah mengalami guncangan dengan kebijakan anggaran mini yang dikelurkan Truss.
"Kita membutuhkan seseorang yang terbukti mampu menghadirkan stabilitas dan kompetensi ekonomi di masa-masa yang penuh tantangan seperti ini, dan Rishi Sunak adalah orang itu," kata Grant Shapps, anggota parlemen pendukung Sunak yang juga menteri dalam negeri Inggris.
(Fakhrizal Fakhri )