Ditemukan di Siberia, Binatang yang Mati 18.000 Tahun Lalu Ini Disebut Nenek Moyang Anjing dan Serigala

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Kamis 27 Oktober 2022 06:01 WIB
Binatang ini disebut sebagai nenek moyang anjing dan serigala (Foto: Love Dalen/BBC)
Share :

SEEKOR binatang berumur 18.000 tahun ditemukan di Siberia, Rusia. Namun, peneliti masih berusaha untuk menarik kesimpulan, apakah binatang itu anjing atau serigala.

Binatang yang berumur dua bulan ketika mati itu terawetken dengan baik di tempat yang membeku bertahun-tahun di Rusia. Bulu, hidung dan giginya ditemukan dalam kondisi utuh.

Peneliti tidak dapat menyimpulkan spesiesnya berdasarkan rangkaian DNA-nya. Bahkan, para ilmuwan mengatakan, ini kemungkinan karena spesimen tersebut mewakili kaitan antara serigala dan anjing modern.

BACA JUGA:Perusahaan Jepang Perbolehkan Karyawan dan Anjingnya Bekerja di Kantor 

Penanggalan radiokarbon berhasil menentukan umur anak binatang tersebut saat mati dan sudah berapa lama binatang ini membeku.

Analisis genom memperlihatkan binatang ini berjenis kelamin jantan.

Peneliti Centre for Palaeogenetics, Swedia, Dave Stanon, mengatakan kepada CNN, berdasarkan rangkaian DNA-nya memperlihatkan binatang ini kemungkinan adalah nenek moyang bersama anjing dan serigala.

"Kami sudah memperoleh banyak data dan dari data tersebut, disimpulkan bahwa binatang ini jenis anjing atau serigala," katanya.

BACA JUGA:Bangkai Badak Berbulu Berusia 20.000 Tahun Ditemukan di Siberia 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya