Menyamar Jadi Ginekolog Wanita, Pria Ini Tipu 38 Wanita Demi Dapat 1.000 Foto Vagina dan Video Seks

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 27 Oktober 2022 14:38 WIB
Pengadilan Singapura menjatuhkan hukuman penjara untuk pria yang menyamar menjadi ginekolog wanita (Foto: Reuters)
Share :

SINGAPURA - Seorang pria berhasil membodohi puluhan wanita untuk mengiriminya foto alat kelamin atau vagina mereka dengan menyamar sebagai ginekolog wanita di Facebook telah dijatuhi hukuman penjara di Singapura.

Pengadilan negara bagian pada Rabu (26/10/2022) memutuskan Ooi Chuen Wei, 37, dari Malaysia, bersalah karena "menipu dengan menyamar" dan menjatuhkan hukuman tiga tahun empat bulan penjara.

Menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh CNN, Ooi menggunakan profil Facebook palsu untuk menghubungi para wanita serta meminta mereka untuk mengisi survei yang mencakup pertanyaan tentang alat kelamin dan kehidupan seks mereka.

Baca juga: Pria Ini Rela Merogoh Kocek Rp1,4 Miliar Demi Miliki Alat Kelamin, Dicangkok dari Kulit Lengan

Selama empat tahun, dia berhasil menipu 38 wanita dan menerima hampir 1.000 foto dan video intim sebagai balasannya.

Baca juga: Kabel USB Tersangkut di Alat Kelamin Remaja 15 Tahun Usai Mencoba Mengukur Kedalamannya

Masalah ini terungkap pada Juli lalu ketika seorang wanita, yang menjadi curiga terhadap Ooi dan menyadari bahwa tidak ada dokter seperti itu, mengajukan laporan polisi.

Polisi kemudian menggerebek rumah Ooi dan menyita perangkat miliknya. Menurut dokumen pengadilan, selama penyelidikan polisi, dia mengaku menipu para wanita.

Wakil jaksa penuntut umum R. Arvindren meminta hukuman penjara minimal tiga tahun delapan bulan untuk Ooi, dengan alasan banyaknya korban dan berapa lama Ooi melanjutkan penipuannya.

"Terdakwa menjalankan skema yang dipikirkan dengan matang untuk memuaskan hasrat seksualnya," terangnya.

“(Dia) berpura-pura bahwa dia adalah seorang dokter wanita dan menipu beberapa korban untuk mengirimkan berbagai foto dan video yang membahayakan diri mereka sendiri. (Dia) telah menyalahgunakan kepercayaan publik terhadap dokter dan dia telah mengeksploitasi media sosial untuk melakukan kejahatan,” tambahnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya