Ketiga, Indonesia menekankan pentingnya segera dilakukan engagement dengan semua pemegang kepentingan seperti yang dimandatkan oleh 5PC.
"Kita yakin, hanya dengan engagement dengan all stakeholders, maka ASEAN akan dapat menjalankan fungsinya untuk memfasilitasi berlangsungnya dialog. Dan dialog nasional inilah yang diharapkan akan dapat membahas masa depan Myanmar," tuturnya.
Keempat, pertemuan juga membahas bagaimana bantuan kemanusiaan dapat dilanjutkan, dengan catatan bahwa bantuan kemanusiaan dapat mencapai rakyat yang memerlukannya.
Sekjen ASEAN dalam pertemuan tadi melaporkan bahwa sejauh ini telah diterima komitmen sebesar USD27 juta untuk bantuan kemanusiaan di Myanmar, terutama untuk fase pertama, yaitu fase life-saving.
Kelima, pertemuan itu juga menyusun rekomendasi untuk KTT bulan depan di Phnom Penh. Rekomendasi akan diformulasikan tentunya melalui Chair dan dikonsultasikan dengan negara anggota ASEAN.
"Tentunya di dalam pertemuan tadi Indonesia sudah menyampaikan beberapa elemen rekomendasi yang dapat dijadikan masukan dalam penyusunan rekomendasi secara keseluruhan yang akan disampaikan kepada para Leaders,"ujar dia.
(Rahman Asmardika)