SURABAYA - Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) memeriksa 14 saksi terkait kasus tragedi Kanjuruhan, Kamis (27/10/2022). Ke-14 saksi yang diperiksa itu termasuk di antaranya Bos Juragan 99 sekaligus Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno.
Pemeriksaan tersebut bertujuan menyelidiki adanya dugaan tersangka baru dalam peristiwa yang menewaskan 135 orang tersebut.
"Penyidikan itu kan dinamis. Kemudian penyidik sekarang sedang mendalami subjek hukum lainnya. Terkait apa nanti ditunggu saja hasil pemeriksaan oleh penyidik," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto di Mapolda Jatim, Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, Gilang Widya Pramana mendatangi Polda Jatim datang sekitar pukul 13.15 WIB guna memenuhi panggilan penyidik. Pemilik klinik kecantikan MS Glow itu datang dengan menaiki Toyota Alphard nomor polisi N 1978 KH.
Usai turun dari mobil, Gilang langsung bergegas menuju ruang penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. Hingga pukul 16.30 WIB, Gilang belum keluar dari ruang pemeriksaan.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mendatangi Polda Jatim sekira pukul 12.35 WIB.
Sebenarnya, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap 15 saksi. Satu saksi yang tidak hadir adalah Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan. Iwan Bule, panggilan karib Mochamad Iriawan tak memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut dengan dalih sedang menghadiri sedang menghadiri kegiatan FIFA dan PSSI.
(Erha Aprili Ramadhoni)