SEOUL – Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan (Korsel) Lee Sang-min mengatakan pada Minggu (30/10/2022), lebih dari 90% dari 151 orang yang tewas dalam tragedi berdarah Pesta Halloween di Itaewon, Seoul pada Sabtu (29/10/2022), sudah diidentifikasi.
Le mengatakan identifikasi masih tertunda dalam beberapa kasus di mana almarhum berusia di bawah 17 tahun atau warga negara asing (WNA).
Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Seong-bum mengatakan orang-orang dari Iran, Norwegia, China dan Uzbekistan termasuk di antara 19 warga negara asing yang tewas dalam serangan di Seoul tersebut.
Choi mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan Yonhap, puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di Seoul untuk merayakan Halloween ketika pertikaian itu terjadi.
Baca juga: Tragedi Berdarah Pesta Halloween Tewaskan 151 Orang, Ini Dukungan dari Pemimpin Dunia
Para pejabat masih menyelidiki apa yang menyebabkan tragedi mematikan itu. Choi mengatakan tidak ada kebocoran gas atau kebakaran di lokasi.
Sementara itu, masa berkabung nasional untuk para korban tragedi berdarah Pesta Halloween akan berlangsung mulai hari ini hingga 5 November mendatang.
Seperti diketahui, Pesta Halloween pada Sabtu (29/10/2022) malam telah menewaskan sedikitnya 151 orang, dan melukai 82 lainnya di Seoul.
Perdana Menteri (PM) Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan pada Minggu (30/10/2022), selama masa berkabung, semua lembaga publik dan kantor diplomatik akan mengibarkan bendera setengah staf.
Dia mengatakan bahwa semua acara yang tidak mendesak akan ditunda. Han menambahkan pegawai negeri dan pegawai lembaga publik akan mengenakan pita untuk menyampaikan belasungkawa mereka selama masa berkabung.
(Susi Susanti)