SEOUL - Terakhir kali Ahn Yeon-seon melihat putrinya adalah pada Sabtu (29/10/2022), ketika gadis berusia 19 tahun itu meminta uang agar dia bisa pergi keluar untuk merayakan pesta Halloween bersama pacarnya.
Beberapa jam kemudian, Ahn menerima telepon dari pacarnya yang mengatakan putrinya telah meninggal dalam pesta Halloween yang menewaskan 151 orang di distrik kehidupan malam Itaewon di Seoul.
Ahn mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan Yonhap bahwa putrinya Seol Ye-sol ingin merayakan pesta Halloween karena pacarnya akan menjalani wajib militer (wamil). Tujuh jam setelah Ahn terakhir melihat putrinya, pacar Seol menelepon sambil menangis.
Baca juga: Selain Tragedi Berdarah Pesta Halloween, Ini 5 Kasus Kematian Paling Parah di Dunia
Dia mengatakan Seol telah berada di bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam dan dia mencoba menariknya keluar tetapi tidak bisa.
Sejak itu, Ahn telah mencari anaknya ke setiap rumah sakit (RS) dan menunggu konfirmasi tentang apa yang terjadi padanya.
Dia berbicara dengan Yonhap dari Rumah Sakit Universitas Soonchunghyang, di mana banyak korban dibawa.
Sang ibu mengatakan, meskipun usianya masih muda, Seol sudah mulai bekerja lebih awal untuk membantu menghidupi keluarganya dan membesarkan adik-adiknya setelah kematian ayah mereka.